ornamen

Yuk, Ajari Anak Menjaga Kesehatan Ginjal Sejak Dini!

mybabymine.com - Kementerian Kesehatan sedang menyelidiki penyakit ginjal misterius yang mendadak muncul di Indonesia, dan rata-rata mengintai anak yang berusia kurang dari 5 tahun (balita).

Salah satu gejalanya adalah anak kesulitan membuang air kecil. Hal itu menjadi perhatian khusus bagi Ayah dan Bunda.

Tak ada salahnya, mengajarkan anak untuk menjaga kesehatan ginjal sejak dini. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan?

Ajari anak mengenai ginjal

Ginjal di dalam tubuh ada berpasangan. Ukurannya mirip dengan mouse komputer, dengan panjang sekitar 13 cm dan lebar sekitar 8 cm.

Untuk menemukan ginjal, letakkan tangan di pinggul, lalu geser tangan ke atas sampai bisa merasakan tulang rusuk. Lalu, letakkan ibu jari di punggung. 

Salah satu pekerjaan utama ginjal adalah menyaring limbah dari darah. Bagaimana limbah masuk dalam darah?

Nah, darah memberikan nutrisi ke tubuh. Reaksi kimia dalam sel tubuh memecah nutrisi. Beberapa limbah pun dihasilkan dari reaksi kimia ini.

Limbah harus pergi ke suatu tempat. Di sini lah fungsi ginjal, khususnya bagian saluran kemih yang menghilangkan limbah ini dari tubuh.

Apa lagi yang dilakukan ginjal? Ginjal selalu sibuk.

Selain menyaring darah dan menyeimbangkan cairan setiap detik di siang hari, ginjal terus-menerus bereaksi terhadap hormon yang dikirim oleh otak.

Ginjal bahkan membuat beberapa hormon mereka sendiri. Sebagai contoh, ginjal menghasilkan hormon yang memberi tahu tubuh untuk membuat sel darah merah.

Tips menjaga kesehatan ginjal anak

Ayah dan Bunda dapat membantu anak melindungi ginjalnya sejak usia dini. Berikut 6 tips menjaga kesehatan ginjal anak:

1. Olahraga secara teratur.


Olahraga dan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu anak merasa lebih baik, meningkatkan serta menjaga kesehatannya.

Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu menjaga banyak bagian tubuh anak tetap sehat, termasuk tulang, otot, jantung, dan ginjal.

Ada banyak cara untuk memasukkan lebih banyak aktivitas fisik ke dalam jadwal anak, seperti berjalan santai. Cari tahu juga kegiatan apa yang anak sukai, sehingga anak lebih cenderung tetap dengan kegiatan tertentu.

Kuncinya adalah tetap menyenangkan. Ayah dan Bunda mungkin perlu mencoba hal-hal baru jika preferensi mereka berubah seiring bertambahnya usia.

Penting juga untuk membatasi waktu bermain anak dengan gadget.

2. Kurangi gula.

Terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko diabetes seiring bertambahnya usia anak.

Gula darah tinggi juga dapat memberi tekanan pada ginjal. Itulah mengapa diabetes bisa menjadi penyebab utama gagal ginjal.

Ayah dan Bunda dapat membatasi asupan gula anak dengan mengurangi minuman manis, seperti soda dan jus. Camilan dan sereal manis juga harus dihindari sebanyak mungkin.

Banyak makanan lain juga dapat mengandung gula tambahan, seperti roti dan saus tomat. Jadi, pastikan untuk memeriksa nutrition facts pada label kemasan sebelum memutuskan untuk dikonsumsi.

3. Biasakan minum air putih.


Menyajikan air putih alih-alih minuman manis adalah cara yang baik untuk mengurangi gula.

Air sangat penting untuk kesehatan ginjal yang baik dan membantu ginjal menghilangkan limbah dari darah dalam bentuk urin.

Air juga membantu perjalanan darah dengan bebas melalui ginjal dan seluruh tubuh.

Memastikan anak minum cukup air adalah penting, terutama ketika anak aktif di saat cuaca hangat dan lembab.

Dehidrasi ringan bisa membuat anak merasa lelah. Dehidrasi yang lebih parah dapat mengganggu fungsi tubuh yang normal, dan dehidrasi yang sangat parah dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Ketika seorang anak memiliki cukup air, urin mengalir dengan bebas dan berwarna lebih terang. Ketika seorang anak tidak memiliki cukup air, urin biasanya berwarna lebih gelap dan memiliki bau yang lebih kuat.

4. Kurangi garam.

Sodium atau natrium diperlukan agar tubuh berfungsi, tetapi terlalu banyak natrium bisa berbahaya. Sodium dapat membuat tubuh tetap bertahan pada lebih banyak air.

Air ekstra yang disimpan ini dapat meningkatkan tekanan darah dan menyaring bagian tubuh yang berbeda, termasuk pembuluh darah dan ginjal.

Tekanan darah yang tinggi dapat merusak ginjal seiring bertambahnya usia anak, bahkan menjadi penyebab utama kedua gagal ginjal.

Hipertensi juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Oleh karena itu, asupan garam meja dan makanan ringan asin harus dikurangi. Makanan olahan dan makanan cepat saji juga memiliki natrium dalam jumlah tinggi dan juga harus dibatasi.

5. Pertahankan berat badan yang sehat.


Setiap orang membutuhkan lemak tubuh untuk energi, isolasi panas, dan fungsi tubuh lainnya. Ini terutama berlaku untuk anak.

Namun, terlalu banyak lemak dan kalori dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Memiliki terlalu banyak lemak tubuh dan berat badan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Semakin kelebihan lemak tubuh yang dimiliki seorang anak, seiring bertambahnya usia, semakin besar risiko ia terserang diabetes, penyakit ginjal, penyakit jantung, dan masalah lainnya.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa obesitas masa kanak-kanak dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal yang lebih tinggi dari waktu ke waktu.

Jadi, mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu mencegah atau mengendalikan banyak masalah kesehatan, termasuk diabetes dan tekanan darah tinggi.

6. Pilihlah makanan yang lebih ramah ginjal.

Sodium ekstra, fosfor, dan kalium sering disembunyikan dalam makanan cepat saji. Waspadai asupan makanan yang dikonsumsi anak demi kesehatan ginjalnya.

Anak dapat belajar kebiasaan yang dilakukan Ayah dan Bunda seumur hidup, dan banyak dari kebiasaan ini dapat memainkan peran besar dalam menentukan risiko mereka terhadap penyakit ginjal.

Mengajari anak cara makan yang lebih baik dan mendorongnya untuk melakukan lebih banyak aktivitas fisik, kelak saat dewasa, akan membantu mereka menjalani gaya hidup yang lebih sehat sepanjang hidup mereka, dan membantu melindungi kesehatan ginjal.

  • Referensi :

    • Fresenius Medical Care (2020). Help Kids Learn About Good Health with The Kidney Kids.
    • Kids Health (2018). Your Kidneys.
    • National Kidney Foundation. Better Kidney Health for Kids: Seven Golden Rules.
    • UW Health. Kidney Diet for Kids.